BUNDA ABRAR

Just ordinary Mother .:Straight your Plan, Complete your Effort , Raise your Tawakkal:.

Saturday, March 28, 2009

Perkenankan Aku MencintaiMu Semampuku

Ya Allah,
Aku tak sanggup mencintaiMu dengan kesabaran menanggung derita
umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al Musthafa
Karena itu izinkan aku mencintaiMu
Melalui keluh kesah pengabdianku padaMu
Atas derita batin dan jasadku, atas sakit dan ketakutanku

Rabbii,
Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu Bakar,
yang menyedekahkan seluruh hartanya
dan hanya menunggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga
Izinkan aku mencintaiMu, melalui seratus, dua ratus perak
yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan,
pada wanita-wanita tua yang menengadahkan tangan di pojok-pojok jembatan,
pada makanan-makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan

Illaahi,
Aku tak sanggup mencintaiMu
dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat nabiMu
Hingga tiada terasa panah musuh di kakinya
Karena itu ya Allah, perkenankan aku tertatih menggapai cintaMu
Dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata
Meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia

Rabbii,
Aku tidak dapat beribadah ala para sufi dan rahib,
yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu
Maka izinkanlah aku mencintaiMu dalam satu dua rakaat lailku
Dalam satu dua sunnah nafilahMu
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku

Ya Maha Rahman,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah
yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam
Perkenankanlah aku mencintaiMu,
melalui selembar, dua lembar tilawah harianku
Lewat lantunan seayat, dua ayat hafalanku

Yaa Rahiim,
Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya dienMu
Seandai para syuhada yang menjual dirinya dalam jihad bagiMu
Maka perkenankanlah aku mencintaiMu
dengan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu
Maka izinkanlah aku mencintaiMu
dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru

Allahu Kariim,
Aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya
Bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya
dan patuh mengorbankan pemuda biji matanya
Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya
Izinkanlah aku mencintaiMu,
dengan mencintai keluargaku,
dengan mencintai sahabat-sahabatku,
dengan mencintai manusia dan alam semesta

Allahu Rahmanurrahiim, Illahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku

(dikutip dari www.eramuslim.com)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home