BUNDA ABRAR

Just ordinary Mother .:Straight your Plan, Complete your Effort , Raise your Tawakkal:.

Thursday, March 19, 2009

Demam dan Ruam? Waspadai Penyakit Tangan, Mulut dan Kaki

SURABAYA | SURYA Online - Penyakit tangan, mulut, dan kaki atau Hand, Mouth, Foot Disease (HMFD) adalah penyakit yang ditandai dengan ruam kemerahan disertai bisul yang terjadi di telapak tangan, telapak kaki, dan rongga mulut. Infeksi ini umumnya menyerang anak kecil mulai umur 2 minggu hingga 5 tahun dan bersifat ringan.

Gejalanya berupa panas disertai ruam kemerahan dan bisul yang menghilang dalam lima hingga tujuh hari. Walau jarang, penyakit ini dalam perjalanannya bisa menyerang jantung dan otak, pada hari ke tujuh sampai 10 dapat berakibat fatal. Masa inkubasi (mulai virus masuk dalam tubuh sampai timbulnya gejala) antara dua hingga enam hari.

Penyebabnya adalah enterovirus, antara lain coxsackie A16 dan enterovirus 71. Habitat alami virus ini di dalam saluran cerna dan ditemukan di seluruh dunia. Banyak ditemukan di tempat penitipan anak, panti asuhan, sekolah taman kanak-kanak dan dasar. Tempat umum merupakan tempat ideal untuk penularan. Virus ini ditularkan melalui mulut dan pernapasan. Daya tularnya tertinggi pada waktu serangan akut dan virus ini masih dapat ditemukan di kotoran sampai dua bulan kemudian.

Penyakit ini pernah melanda Singapura (Oktober 2000) menelan empat korban meninggal dari 641 kasus, karenanya awam menyebut sebagai virus Singapura. Sebetulnya virus ini terdapat di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Bahayanya kalau kekurangan cairan anak dapat dehidrasi, bila virus menyerang jantung dan otak dapat fatal. Pengobatannya tak ada yang spesifik terhadap infeksi ini selain pengobatan untuk mengurangi gejala.

Antibiotika tidak diperlukan. Bila timbul demam bisa diberikan obat penurun demam golongan asetaminofen. Jangan memberikan aspirin pada penyakit virus. Bila anak dapat berkumur untuk meredakan nyeri, berikan kumur air garam (1/2 sendok teh garam dicampur dengan segelas air hangat).

Kebutuhan cairan harus cukup, perhatikan jumlah minumnya karena anak sulit menelan. Bila timbul komplikasi nyeri di leher atau lengan dan kaki, demam yang tinggi meski telah diberi pengobatan, kekurangan cairan seperti kulit dan selaput lendir kering, anak menjadi rewel, jumlah air kencing berkurang, segera bawa ke dokter anak atau tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Sebaiknya anak dirawat di ruang isolasi. Kalau kekurangan cairan sebaiknya masuk rumah sakit. Penyakit ini bisa terulang karena penyebab penyakit virus ini banyak. Dr Agus Harianto Sp.A(K) – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur

sumber: http://www.surya.co.id/2009/03/08/demam-dan-ruam-waspadai-penyakit-tangan-mulut-dan-kaki/

0 Comments:

Post a Comment

<< Home