Disini Kita Satu Keluarga

Banyak yang ingin diceritakan tapi ada hal yg lebih urgent lagi. Hari Sabtu kemarin kita berenambelas akan pergi ke Koblenz, Bonn dan Köln. Tapi waktu di Hauptbanhof Saarbrücken tiba-tiba Ulfa memutuskan tidak jadi ikut karena nggak enak badan. Hari Senin, 5 Januari 2009 jam 10an waktu kelas berlangsung Ulfa merasa sakit perut mendadak. Kemudian dia ijin dan beristirahat di kamar. Ternyata siangnya dia sudah nggak kuat lagi, sakit perutnya bertambah dan muntah berkali-kali.

Akhirnya kita bilang ke resepsionis untuk minta dipanggilkan ambulance. Ulfa didampingi bu Vina didalam ambulance. Bu Vina adalah salah satu partisipan Inwent program Manajemen Hospital dari Indonesia, dan beliau adalah dokter. Jadi memudahkan untuk komunikasi dengan petugas medis yang berkaitan dengan istilah2 kedokteran karena bahasa jerman kita masih sangat pas-pasan. Aku dan mas Haryo nyusul ke Rumah Sakit Evangelisch naek bus disambung S-Bahn. Disana kita bertiga nungguin sampe pemeriksaan selesai dan Ulfa diantar ke ruang perawatan. Malemnya mbak Suci ama Febri nyusul sambil bawa makanan buat kita bertiga. Susah disini gak bisa jajan sembarangan. Dari segala pemeriksaan belum bisa disimpulkan apa yang terjadi. Akhirnya kita pulang jam 21.00 dan nyampe rumah sekita jam 22.00.

Besoknya kita dapet kabar kalo Ulfa dipindah ke Rumah Sakit Winterberg atau dikenal juga dengan Klinikum Saarbrücken. Disana rumah sakitnya lebih besar. Aku dan mbak Suci langsung berangkat kesana habis makan siang (bolos lagi, maaf ya Frau Marx...).Nyampe sana Ulfa sudah menjalani beberapa test. Malemnya dateng Bu Vina dan Mas Haryo. Ulfa diperiksa sekali lagi lebih mendalam dan diputuskan harus operasi usus buntu. Kita berempat nungguin sampe operasi selesai. Operasi dimulai jam 20.00-22.00. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kita pulang nyampe rumah sekitar jam 23.30.Kelaperan dan langsung makan dengan lahapnya he..he.. Sekarang Ulfa dalam tahap pemulihan. Yang kuat ya Ulfa, kamu gak sendirian kok...disini kita adalah keluarga.. Apapun yang terjadi kita bisa menjalaninya bersama-sama.
Ya Allah berikanlah yang terbaik untuk kami, kuatkanlah kami, lindungilah kami.
Terima kasih sebesar-besarnya untuk Bu Vina yang selalu mendampingi walau sampe malam padahal beliau punya banyak tugas yang harus diselesaikan.
Hanya Allah yang bisa membalas segala jasa Ibu.
Gute besserung ya Fa..
Wir lieben dich...

Ini saat aku dan Ulfa lagi bergaya di Landesmuseum Württtembberg, Stuttgart.