BUNDA ABRAR

Just ordinary Mother .:Straight your Plan, Complete your Effort , Raise your Tawakkal:.

Thursday, August 12, 2010

"Menyekolahkan" Janin Sejak Dalam Kandungan

KOMPAS.com - Apa hal pertama yang Anda persiapkan untuk menghadapi kehamilan? Apakah kamar tidur baru untuk si kecil? Apakah materi untuknya menghadapi masa depan? Ya, memang hal-hal tersebut penting, namun ada lagi yang lebih penting, mempersiapkan mentalnya menghadapi dunia. Hal ini bisa Anda ajarkan sejak ia masih di dalam kandungan.

Menurut Lanny Kuswandi, bidan sekaligus praktisi hypnobirthing dari Pro V Clinic (Holistic Health Care) mengatakan, bahwa semua karakter, sifat, dan pembawaan bisa terbentuk dan terjadi sejak anak masih di dalam kandungan. Anak yang masih di dalam kandungan bisa diajarkan banyak hal, dan guru pertama si anak tentu adalah si ibu, ayah, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar si anak.

Dituturkan oleh Kristina, bidan swasta yang juga praktisi hypnobirthing, "Kebanyakan kita mempersiapkan materi saat kehamilan, padahal seharusnya kesiapan diri untuk menjadi tumpuan seorang manusia lain adalah hal yang perlu diperhatikan juga." Menurutnya, kehamilan adalah penciptaan generasi baru setelah kita.

Diceritakan oleh Kristina, yang merupakan rekan dari Lanny Kuswandi, sekolah pertama bagi si anak adalah ketika ia masih berada di dalam rahim, yakni saat kehamilan. Dalam bahasa Arab, rahim berarti kasih, supaya anak dilahirkan bisa mengerti kasih dan sayang, tetapi hal tersebut harus diajarkan sepenuh dan seikhlasnya. "Selain nutrisi fisik, bayi juga butuh nutrisi batin, dan ini bisa dilakukan melalui hypnobirthing," pungkasnya saat berbagi informasi di acara Smart Parents Conference besutan Frisian Flag dan tabloid Nakita, beberapa waktu lalu di JCC.

Hypnobirthing dilatih untuk mengajar alam bawah sadar, supaya si anak lahir menjadi orang yang baik. Caranya? Menurut Vonda Kuswandi, putri dari Lanny Kuswandi, hypnobirthing dilakukan dengan 4 teknik dasar, yakni;
1. Relaksasi dan afirmasi, mengucapkan kalimat-kalimat positif ke dalam bawah sadar sehingga membentuk sugesti.
2. Visualisasi, membayangkan kemauan, misal; saat si ibu masih belum juga mengalami pembukaan, si ibu masuk ke tahap relaksasi dan memikirkan bunga yang sedang mekar dan memvisualisasikan hal tersebut pada dirinya.
3. Komunikasi dengan bayi, mencoba mengajak bayi berkomunikasi, hal ini memungkinkan dan akan sangat membantu si anak.
4. Deepening Technique, teknik masuk lebih dalam.

Mengenai hypnobirthing sebagai cara berkomunikasi, pada poin nomor 3, lah, Anda bisa mengajarkan banyak hal untuk si kecil. Baik cerita-cerita tentang agama, memperdengarkan musik, tentang binatang, dan banyak lainnya. Beragam stimulasi bisa Anda lakukan pada janin untuk menyambutnya datang ke dunia. Bisa pula diceritakan oleh si ayah lewat perbincangan dengan si bayi. "Janin itu pandai, bu," tekan Vonda yang kemudian menceritakan salah satu pengalaman dari sekian banyak pengalaman pasien yang datang kepadanya.

"Saya pernah punya pasien, yang sedang mengandung anak pertama, ketika usia kehamilan 36 minggu, dilakukanlah pemeriksaan USG. Ternyata si bayi berada dalam keadaan sungsang, kepalanya masih di atas, padahal usia kehamilan cukup matang. Diperparah lagi, tali pusar si bayi melilit lehernya 2-3 kali. Sehingga semua dokter yang ia datangi mengatakan, si bayi harus dilahirkan dengan cara operasi Caesar. Si ibu berusaha mencoba melakukan relaksasi dengan si bayi kemudian berkomunikasi dengannya. Ia mendengarkan lagu, memainkan mainan bunyi-bunyian, sambil terus berkomunikasi dengan si bayi. Saat si bayi sudah mulai senang, si ibu mencoba bicara, memintanya untuk mengangkat tali pusar yang membelit lehernya sambil membayangkan posisi si bayi. Awalnya si bayi hanya diam dan merespon sedikit, tetapi si ibu tetap membujuk dan mencoba lagi. Sedikit-sedikit terasa ada pergerakan, lalu kemudian si ibu mencoba meminta si anak untuk memutarkan tubuhnya agar kepalanya berada di bawah, dalam hitungan menit, si bayi memutar tubuhnya," cerita Vonda. Ini merupakan satu dari sekian banyak contoh lainnya. Dari hal ini, bisa diambil kesimpulan, bahwa berkomunikasi dengan bayi itu memungkinkan dan bisa dilakukan, termasuk mengajarkan hal-hal untuk ia menghadapi dunia.

Dalam acara tersebut pula, Vonda memutar beberapa video kesaksian dari beberapa ibu yang bersaksi bahwa mereka merasakan ikatan lebih dekat anaknya setelah melakukan relaksasi dan hypnobirthing. Para ibu ini merasa si anak menjadi lebih mudah mengerti apa yang disampaikan oleh si ibu dan menjadi anak yang lebih tenang. Saat anak tenang, mereka lebih mudah memproses informasi.

source: http://female.kompas.com/read/xml/2010/08/06/11423076/menyekolahkan.janin.sejak.dalam.kandungan

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home