Aduh sebelumnya mau minta maaf nih ama temen-temen blog tercinta, baru sempet nulis-nulis lagi, soalnya banyak yang pengin diceritain tapi kok ya susyeh bener nuanginnya ^_^.
Bismillahirrohmanirrohim.15-25 September 2008Abrar sering rewel dan pipisnya ada darahnya lagi so bolak-balik ke dokter untuk periksa.
26 September 2008Ada batu di kandung kemih abrar dan diharuskan untuk operasi. Bimbang untuk operasi di Bogor or Semarang. Kalo di Bogor berarti nggak mudik lebaran dan nggak ada saudara. Neneknya abrar menyarankan agar di Semarang aja, karena lebih deket ama saudara sekalian bisa silaturahmi lebaran.
27 September 2008
Jam 12.00 nyampe Demak, jam 02.00 langsung berangkat ke RS. Telogerojo Semarang. Oleh dr. Bedah Urologinya diharuskan langsung rawat inap dan diputuskan operasi pengangkatan batu sekaligus khitan alias sunat besok paginya. Ya Allah berikanlah kekuatan untuk pangeran kecilku.
28 Septenber 2008Jam 07.00 masuk ke ruang operasi.
Jam 09.00 keluar ruang operasi.
Abrar nangis gak karuan karena kemungkinan masih kerasa, terus ama dokter dikasih suntikan penenang. Alhamdulillah operasi berjalan lancar, batu yang dikeluarkan sebesar kacang mete.
Jam 12.00 Abrar sadar dan sedikit rewel karena menahan sakit. Malamnya susah tidur, maunya jalan-jalan menggunakan kursi roda dengan kupangku, didorong ama ayahnya sampe pegel. Nggak tega lihat anak sekecil itu harus sudah mengalami operasi, infus terpasang di tangan kirinya dan kateter terpasang juga. Ya Allah berikanlah kesembuhan dan kesehatan untuk anakku, di bulan Ramadhan yang penuh berkah dimana doa akan selalu terkabulkan oleh Allah.
29 September 2008Rewel abrar sudah agak berkurang. Banyak saudara yang menengok dan membawakan banyak mainan sehingga abrar sedikit terhibur walau ruangan kamar jadi berisik karena bunyi pistol2an ama mobil2an yang dibunyiin bersamaan. Terima kasih mbah ayi, mbah atung, om, tante, pakdhe, budhe dan semuanya atas perhatian yang diberikan.
30 September 2008Abrar sudah lebih baikan, nggak mau diem hingga infusnya sempet tercabut. So infusnya mesti dipasang lagi dan pindah ke tangan kanannya karena masih ada antibiotik yang mesti diberikan via infus. Saat dokter visit di sore hari, kita menanyakan kapan Abrar boleh pulang, dokternya menjawab nanti saat kateternya dilepas jadi sekitar 5 hari, padahal besok lebaran betapa sedihnya jika harus lebaran di Rumah Sakit. Kita menanyakan kemungkinan jika kateternya kita bawa pulang, dan nanti akan kita lepas sendiri setelah 5 hari mengingat Abrarnya udah aktif (sehat)dan kelihatan banget dia nggak betah di kamar rumah sakit. Alhamdulillah dokternya mengijinkan. Akhirnya kita pulang ke Demak di malam lebaran, sayup-sayup terdengar takbir yang menggetarkan hati..
Allahu Akbar....!
1 Oktober 2008Hari yang fitri telah tiba, kita bersama-sama shalat Ied di lapangan. Untung mbah ayi sedang nggak shalat so Abrar di rumah ama mbah ayi nya. Setelah shalat Ied, kumpul keluarga besar dari Bapak alias mbah atung, saling maaf-maafan, ziarah ke kubur terus silaturahmi ke saudara yang lainnya.
3 Oktober 2008Abrar lepas kateter, dan semakin aktiflah dia lari sana-sini karena merasa bebas. Kita yang ngelihat merasa miris takut bekas lukanya dan jahitannya kesrempet or kebentur sesuatu.
4 Oktober 2008
ORKUT123.COM - ultimate resource for orkut graphics, glitters, tricks and games"Selamat Ulang Tahun ke 2 anakku tersayang "
Walaupun dirayain sederhana dengan potong kue ultah en bagi-bagi nasi pecel bungkus ke saudara di pagi hari, Ayah dan Bunda berharap Abrar akan menjadi anak yang sholeh, anak yang berbakti dan selalu dalam lindungan ALLAH SWT. Selesai acara alakadarnya di pagi hari jam 08.00 Ayah Abrar berangkat pulang ke Kediri sendirian, maaf ya mbah uti & mbah kakung Kediri, Abrar dan Bundanya lebaran tahun ini tidak bisa ikut bersilaturahmi kesana karena kondisinya Abrar.
7 Oktober 2008Kita seharusnya sudah masuk kerja tanggal 6, tapi karena abrar belum pulih bener so kita cuti sampai tgl 10. Tgl 7 ayah abrar baru balik ke Demak bareng Mbah Uti dan Mbah Lik Mus yg ingin lihat kondisi cucunya. Sorenya kita kontrol ke dokter bedah abrar dan Alhamdulillah abrar sudah jauh lebih baik, dan perban penutup luka jahitan operasi boleh dibuka.
9 Oktober 2008Nganter mbah Uti ke travel di Semarang untuk pulang ke Kediri. Setelah itu ngantri nonton Laskar Pelangi di Citraland (mumpung cuma berdua ama suami eh plus adikku ama suaminya juga sih). Maaf ya nang Abrar, bunda tinggalin dikau di rumah ^_^.
Habis itu balik ke Demak dan siap-siap ke Semarang lagi karena ada acara Silaturahmi ke Pakdhe, pfiuh capek juga si ayah nyetir bolak-balik. Tapi kalo yang ini Full Team alias semuanya ikut.
10 Oktober 2008Perjalanan balik ke Bogor
Demikian reportase kali ini, Alhamdulillah akhirnya terselesaikan juga. Foto-fotonya nyusul ya... ^_^
