BUNDA ABRAR

Just ordinary Mother .:Straight your Plan, Complete your Effort , Raise your Tawakkal:.

Friday, January 22, 2010

Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benci

Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis
tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis.
Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu
memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri
mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak
terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.
Mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat
gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan
berkata, "Kita pulang saja?".

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta
garam buat kopi saya?" Semua orang yang mendengar memandang dengan
ke arah si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia
memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya kebiasaan
seperti ini?" Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah
pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan
rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan
setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat
kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen
orang tua saya yang masih tinggal di sana."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si
gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya
itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu
kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, peduli akan
rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si
gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya
nun jauh di sana , masa kecilnya dan keluarganya.
Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka
berdua.

Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria
itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia
sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli... betul-betul
seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang
lelaki seperti itu!

Kopi asin yang ada gunanya...

Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah,
sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia
selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran,
ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang
disukai oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat
yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan
kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang
aku katakan padamu ... tentang kopi asin."
Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu
itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit
sekali bagi saya untuk mengubahnya karena kamu pasti akan tambah
merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir
bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk
berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya,
karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa
pun.

Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan
padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan
rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak
bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala
sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan
terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya,saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku,
meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.

Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian
hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi
pakai garam?

Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."

Kadang Anda merasa Anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain,
tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat Anda tentang seseorang itu
bukan seperti yang Anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.

Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih
manis daripada gula.

Thursday, January 21, 2010

Agenda Pelatihan Lingkungan PPLH-IPB Tahun 2010

Hanya sekedar berbagi Informasi, siapa tahu ada yang membutuhkan pelatihan berikut ini.



Jenis Pelatihan Lingkungan PPLH IPB

T-1 Penilai AMDAL

Peserta akan memperoleh wawasan dan pemahaman tentang latar belakang, prinsip dasar, manfaat dan landasan peraturan perundang-undangan AMDAL; memperoleh pemahaman tentang proses penyusunan dan persetujuan AMDAL serta pemahaman tentang dampak lingkungan proyek pembangunan dan metode pelingkupan, identifikasi, prakiraan dan evaluasi dampak lingkungan.

T-2 Penyusun AMDAL

Peserta akan menguasai peraturan perundang-undangan AMDAL yang menjadi landasan untuk penapisan, penyusunan dan persetujuan AMDAL; akan mampu menerapkan metode pelingkupan, identifikasi, prakiraan dan eveluasi dampak lingkungan untuk penyusunan dokumen Kerangka Acuan (KA) dan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) serta mampu menerapkan prinsip-prinsip, pendekatan dan metode perencanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

T-3 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

KLHS merupakan dasar penataan ruang wilayah. Pada pelatihan ini peserta memahami perencanaan tata ruang pada tingkat makro yang memperhatikan daya dukung lingkungan.

T-4 Audit Lingkungan

Peserta akan mengetahui prinsip-prinsip, manfaat, macam dan proses audit lingkungan, serta memiliki keterampilan untuk merencanakan, melaksanakan dan melaporkan.

T-5 Bioremediasi & Teknologi Perbaikan Lahan (Bioremediation & Soil Improvement Technology)

Peserta akan memahami dasar-dasar bioremediasi dan bioteknologi lingkungan, penerapan bioremediasi limbah minyak bumi dan air asam tambang, penerapan biodetoksifikasi logam berat, dan pengelolaan lingkungan pasca penambangan.

T-6 Pengelolaan Sampah & Teknologi Pengomposan

Peserta akan memperoleh gambaran tentang jenis sampah, prinsip-prinsip dasar pengelolaan sampah dan skala pengelolaan sampah.

T-7 Penyusunan UKL-UPL

Peserta akan memahami secara teoritis dan praktis teknik penyusunan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dari suatu usaha dan/atau kegiatan

T-8 Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Peserta akan memahami intensitas dan ragam masalah kerusakan sumberdaya alam dan pencemaran lingkungan dari tingkat lokal (kabupaten, kota, provinsi) hingga global, memahami kebijakan dan peraturan perundang-undangan lingkungan sejak tingkat global (konvensi dan protokol internasional) hingga nasional yang dapat menjadi landasan desentralisasi pengelolaan lingkungan hidup di daerah.

T-9 Inventarisasi dan Pengelolaan Biodiversity

Peserta akan memahami secara teoritis dan praktis mengenai teknik identifikasi flora-fauna dan pengelolaan biodiversity.

T-10 Penilaian High Conservation Value (HCV)

Peserta diharapkan dapat memahami penilaian dan penyusunan dokumen HCV baik untuk kawasan hutan maupun untuk kawasan perkebunan

T-11 Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan hidup

Peserta memahami makna CSR dan relevansinya dengan isu ling-kungan dengan merujuk pada ISO 26000. Selain itu peserta mampu mengidentifikasi stakeholder dan merancang roadmap pelaksanaan CSR.

T-12 Dasar Pembangunan SIG dengan Menggunakan Arc-View

Peserta memahami konsep, input, manajemen data, analisis spasial, dan aplikasi Sistem Informasi Geografi (ARC-VIEW) untuk pengelolaan

T-13 Dasar Pengolahan Citra Satelit Menggunakan Erdas Imagine

Peserta memahami konsep, geokoreksi, dan klasifikasi data satelit secara terbimbing dan tidak terbimbing dengan menggunakan perangkat lunak ERDAS IMAGINE.

T-14 In-house Training/Tailor Made Training

Topik pelatihan dan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan kebutuhan

Tempat
Gedung PPLH-IPB, Jl. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga Bogor 16680.
Keterangan
Biaya Pelatihan tidak termasuk akomodasi dan transportasi.
Pelatihan akan diselenggarakan dengan jumlah minimum peserta:
10 orang untuk T-5, T-8, T-9, T-10
15 orang untuk T-3, T-4, T-6,
20 orang untuk T-1, T-2, T-7, T-11
T-14 dapat dilaksanakan di lokasi peserta pelatihan.

Daftarkan ke:
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB
Gedung PPLH Lt. 2-4. Jl. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
Telepon: 0251 – 8621085, 8621262, Fax: 0251-8622134,
E-mail: pplh-ipb@indo.net.id; pplh@ipb.ac.id

Monday, January 18, 2010

I Wish You Enough


Copas from friend´s link, hope usefull.. ^_^

Recently I overheard a mother and daughter in their last moments together at the airport. They had announced the departure. Standing near the security gate, they hugged and the mother said, "I love you and I wish you enough".

The daughter replied, "Mom, our life together has been more than enough. Your love is all I ever needed. I wish you enough, too, Mom".

They kissed and the daughter left. The mother walked over to the window where I was seated. Standing there I could see she wanted and needed to cry.

I tried not to intrude on her privacy but she welcomed me in by asking,"Did you ever say good-bye to someone knowing it would be forever? ".

"Yes, I have," I replied. "Forgive me for asking, but why is this a forever good-bye?".

"I am old and she lives so far away. I have challenges ahead and the reality is - the next trip back will be for my funeral,"she said.

"When you were saying good-bye, I heard you say, 'I wish you enough'. May I ask what that means?".

She began to smile. "That's a wish that has been handed down from other generations. My parents used to say it to everyone".

She paused a moment and looked up as if trying to remember it in detail and she smiled even more. "When we said, I wish you enough', we were wanting the other person to have a life filled with just enough good things to sustain them".

Then turning toward me, she shared the following as if she were reciting it from memory.

I wish you enough sun to keep your attitude bright.
I wish you enough rain to appreciate the sun more.
I wish you enough happiness to keep your spirit alive.
I wish you enough pain so that the smallest joys in life appear much bigger.
I wish you enough gain to satisfy your wanting.
I wish you enough loss to appreciate all that you possess.
I wish you enough hellos to get you through the final good-bye.


She then began to cry and walked away.

They say it takes a minute to find a special person, an hour to appreciate them, a day to love them, but then an entire life to forget them.

Take time to live......
To all my friends and loved ones,
I wish you enough.

Friday, January 8, 2010

Cara Aman Bersihkan Telinga Balita

Karena masih sensitif, kita tidak bisa sembarangan membersihkan kotoran telinga anak. Salah-salah pendengaran anak jadi berkurang. Ada sederet kiat aman membersihkan telinga anak.

Organ pendengaran yang satu ini amat vital perannya. Kalau rusak, bisa-bisa anak Anda akan terganggu pendengaran dan perkembangan bicaranya. Jadi, hati-hatilah.

Hati-hati menyumbat telinga. Kotoron telinga (serumen atau ear wax) adalah produk normal yang hanya diproduksi kulit liang telinga. Sebenarnya, cairan lendir lengket yang dikeluarkan oleh kelenjar serumen ini merupakan substansi penting untuk menangkap benda-benda asing dari luar (seperti kotoran, debu, dan serangga); sehingga tidak dapat mencapai bagian liang telinga yang lebih dalam atau gendang telinga. Singkat cerita, serumen berfungsi sebagai pelindung telinga.

Dalam keadaan normal, secara berkala telinga mendorong kelebihan serumen keluar. Sayangnya, pada anak-anak, mekanisme ini belum bekerja dengan sempurna. Akibatnya, serumen malah menumpuk di dalam liang telinga, bahkan bisa jadi keras.

Bila jumlahnya melebihi normal, tentu saja kotoran ini dapat menyumbat telinga. Akibatnya, pendengaran anak jadi berkurang. Kalau serumen jadi padat dan keras, bisa timbul rasa sakit akibat penekanan pada kulit liang telinga. Nah, pada orang tertentu, sejumlah cabang saraf berada sangat dekat dengan liang telinga, sehingga setiap penekanan mengakibatkan rangsangan pada tenggorokan dan menimbulkan batuk.

Bersihkan dengan benar. Ada banyak pendapat tentang boleh tidaknya membersihkan kotoran telinga anak secara mandiri di rumah. Sebetulnya, secara umum kita dapat melakukannya dengan memperhatikan hal-hal berikut.

* Bersihkan kotoran yang hanya di bagian paling luar liang telinga .
* Cotton buds hanya digunakan untuk membersihkan kotoran di daerah daun telinga . Selain itu, kotoran telinganya lunak, dan dilakukan dengan cara yang benar dan hati-hati.
* Jangan gunakan benda tajam , seperti jepit rambut atau tangkai bulu ayam.
* Teteskan baby oil ke dalam liang telinga secara rutin 2 kali seminggu, untuk mencegah penumpukan kotoran telinga.

Bila Anda tidak yakin dapat membersihkan dengan benar, datanglah ke dokter anak Anda. Karena, tindakan membersihkan liang telinga yang tidak benar, justru mengakibatkan kotoran terdorong lebih dalam. Kalau ini yang terjadi, akibatnya:

* Terjadi penyumbatan yang lebih berat, karena bagian tengah liang telinga menyempit.
* Perlukaan pada liang telinga, sehingga timbul rasa nyeri dan infeksi. Hal ini dapat terjadi sekalipun hanya karena gesekan cotton bud. Hal terburuk adalah bila benda yang digunakan masuk terlalu dalam, sehingga menembus atau menyobek gendang telinga yang berfungsi menerima getaran gelombang suara .
* Luka pada kulit liang telinga yang terjadi pada saat kotoran tersebut bergerak.

Untuk mengeluarkan kotoran telinga, dokter biasanya mengunakan pengait atau sendok serumen (cerumen spoon) yang terbuat dari logam. Bila kotoran telinga lunak, akan diisap dengan pompa vakum, atau dengan menyemprotkan air hangat ke dalam liang telinga anak. Bila tidak berhasil karena kotoran keras, dokter akan meminta pasien meneteskan obat tetes selama beberapa hari untuk memudahkan pengambilan kotoran tersebut.